会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Bupati Kapuas dan Istri Diduga Terima Duit Rp 8,7 Miliar untuk Survei!

Bupati Kapuas dan Istri Diduga Terima Duit Rp 8,7 Miliar untuk Survei

时间:2025-05-22 05:29:24 来源:quickq 官方网站 作者:百科 阅读:648次

JAKARTA,quickq官网下载ios DISWAY.ID--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat (BBSB) dan istrinya, Ary Egahni (AE) sebagai tersangka kasus Korupsi pemotongan anggaran dan penerimaan suap.

Untuk diketahui, Ben Brahim S. Bahat merupakan Bupati Kapuas yang juga merupakan kader Partai Golkar. Sementara itu, istrinya Ary Egahni Ben Bahat merupakan anggota Komisi III DPR RI Fraksi NasDem. 

Bupati Kapuas dan Istri Diduga Terima Duit Rp 8,7 Miliar untuk Survei

Bupati Kapuas dan Istri Diduga Terima Duit Rp 8,7 Miliar untuk Survei

BACA JUGA: Tips Mudik Nyaman dan Aman Ala Bridgestone, Pemudik Simak Baik-baik

Bupati Kapuas dan Istri Diduga Terima Duit Rp 8,7 Miliar untuk Survei

Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak mengatakan Keduanya diduga menerima aliran uang hingga miliaran rupiah.

Bupati Kapuas dan Istri Diduga Terima Duit Rp 8,7 Miliar untuk Survei

"Mengenai besaran jumlah uang yang diterima BBSB dan AE sejauh ini sejumlah sekitar Rp 8,7 miliar," kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa, 28 Maret 2023.

Johanis mengatakan sebagian untuk membayar dua lembaga survei nasional.

BACA JUGA:Menaker: THR Wajib Dibayarkan Paling Lambat 7 Hari Sebelum Lebaran

"Mengenai besaran jumlah uang yang diterima BBSB dan AE sejauh ini sejumlah sekitar Rp8,7 miliar yang antara lain juga digunakan untuk membayar dua lembaga survei nasional," ujar dia. 

Ia menceritakan kasus ini berawal saat Ben Brahim menjabat Bupati Kapuas selama dua periode, yakni pada 2013-2018 dan 2018-2023. Ben Brahim menerima uang dari sejumlah pihak hingga pihak swasta.

"Dengan jabatannya diduga menerima fasilitas dan sejumlah uang dari berbagai satuan kerja perangkat desa (SKPD) yang ada di Pemkab Kapuas termasuk dari beberapa pihak swasta," ujar Johanis.

BACA JUGA: Masa Depan Subsidi dan Kompensasi BBM, Distribusi Sudah Tepat Sasaran?

Kemudian, kata Johanis, uang hasil korupsi Bupati Kapuas Ben Brabim S Bahat (BBSB) diduga digunakan untuk pembiayaan politik agar istrinya, Ary Egahni, lolos menjadi anggota Komisi III DPR RI.

"Fasilitas dan sejumlah uang yang diterima kemudian digunakan BBSB antara lain untuk biaya operasional saat mengikuti pemilihan Bupati Kapuas, pemilihan Gubernur Kalimantan Tengah," ujar Johanis.

"Termasuk untuk keikutsertaan AE yang merupakan istri BBSB dalam pemilihan anggota legislatif DPR RI ditahun 2019," sambung dia.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • 世界最出名的美术学院,你知道几所?
  • Kenali 4 Kepribadian Introvert, Kamu yang Mana?
  • Jokowi Buka Suara Terkait Vonis Ferdy Sambo Cs yang Dapat Diskon Hakim MA
  • IHSG Siang Ini Menguat ke Level 7.156, Saham Emiten KFC Indonesia (FAST) Melejit 34%
  • Jangan Salah Bawa, Barang
  • Sepenggal Cerita Ridwan Kamil dan Keluarga Selama 14 Hari Pencarian Eril
  • 多摩美术大学有多难考?你需要了解这些内容
  • 风景园林设计出国留学需要满足哪些申请要求?
推荐内容
  • 丹麦艺术类大学你知道哪几所?
  • Gaji PNS dan TNI/Polri Naik 8 Persen, Pensiunan 12 Persen di 2024
  • MA Pastikan Tak Ada Intervensi dalam Putusan Kasasi Sambo Cs
  • Polisi Selidiki Motif Tersangka Penganiaya Anak Politisi PDIP di Tol Pakai Plat RFH
  • 国外游戏设计专业top院校推荐!
  • 交互设计线上作品集辅导